Dailysurabaya.com JAKARTA – Kecerdasan buatan jadi isu penting pada Amerika. Apalagi, sejumlah perusahaan raksasa Aiada disana. Karena itu, Presiden terpilih Donald Trump sangat berhati-hati. Memastikan regulasi persoalan kecerdasan buatan dirancang dengan hati-hati.
Karena itu, ia telah mengakumulasi sebagian penasihat untuk membentuk regulasi AI. Salah satunya, adalah Sriram Krishnan. Sriram baru cuma menyelesaikan tugasnya di dalam Andreessen Horowitz (sering disebut sebagai “a16z”). Yakni, perusahaan modal ventura swasta Amerika yang dimaksud didirikan pada 2009 oleh Marc Andreessen dan juga Ben Horowitz.
Perusahaan ini berkantor pusat dalam Menlo Park, California, lalu menjadi salah satu perusahaan modal ventura terbesar dengan pengelolaan aset hingga USD42 miliar.
Sriram akan menjabat sebagai penasihat kebijakan senior untuk Teknologi AI di dalam Kantor Kebijakan Sains lalu Teknologi Gedung Putih.
Dalam pernyataan resminya, Trump menyatakan bahwa Krishnan akan “membantu merancang lalu mengoordinasikan kebijakan Artificial Intelligence di dalam seluruh pemerintahan, bekerja mirip dengan majelis penasihat presiden di sains serta teknologi.”
Krishnan, melalui unggahannya di dalam sistem X, mengungkapkan bahwa ia akan bekerja erat dengan mantan COO PayPal, David Sacks, yang mana baru-baru ini ditunjuk sebagai ‘czar’ atau kepala kebijakan untuk crypto juga Teknologi AI di tempat pemerintahan Trump.
“Saya merasa terhormat dapat melayani negara kami juga meyakinkan kepemimpinan Amerika pada bidang Kecerdasan Buatan tetap saja berlanjut,” tulis Krishnan. “Terima kasih, Donald Trump, menghadapi kesempatan ini.”
Karier Krishnan: Pengalaman Luas di dalam Teknologi lalu Investasi
Sriram Krishnan adalah individu pengusaha, kapitalis ventura, serta pembawa acara podcast yang digunakan mempunyai rekam jejak panjang di tempat dunia teknologi.
Sebelumnya, ia menjadi pemimpin regu komoditas di dalam perusahaan-perusahaan besar seperti Microsoft, Twitter, Yahoo!, Facebook, dan juga Snap. Bersama istrinya, Aarthi Ramamurthy, ia semakin dikenal pada tahun 2021 sebagai pembawa acara podcast yang mana sukses.
Krishnan juga memiliki hubungan dekat dengan Elon Musk. Ia berjasa besar memulai pembangunan kembali Twitter (kini X) setelahnya Musk mengakuisisi perusahaan yang disebutkan pada 2022. Saat ini, Musk mengawasi Departemen Efisiensi Pemerintah, sebuah kelompok kebijakan yang dimaksud bertujuan merekomendasikan restrukturisasi pemerintahan kemudian pengurangan pengeluaran federal.
Fokus pada Kepemimpinan Artificial Intelligence Amerika
Penunjukan Krishnan ini menegaskan fokus pemerintahan Trump yang tersebut akan datang terhadap kecerdasan buatan (AI).